Pramuka sebagai pembentukan watak
Diposting oleh ambalan SMADA di 13.04
Pramuka sebagai pembentukan watak
Searah dengan adanya perkembangan zaman, masyarakat mengikuti arus globalisasi, kita sebagai mahasiswa terkadang hanya ikut-ikutan tanpa memikirkan nilai-nilai luhur, kini nilai itu semakin luntur dalam masyarakat seiring dengan adanya pemikiran dari mahasiswa yang acuh tak acuh terhadap perkembangan pramuka. Salah satu tujuan dasar Gerakan Pramuka adalah pembentukan watak agar peserta didik memiliki sikap yang sesuai dengan budaya bangsa dan tentunya yang mengajarkan akan hal itu semua ialah seorang Pembina. Maka dari itu, seorang pembina harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelola kegiatan kepramukaan sehingga tujuan utama Gerakan Pramuka yang disebutkan di atas dapat tercapai dengan maksimal.
Di dalam Gerakan Pramuka, terdapat sistem among dan prinsip dasar pendidikan kepramukaan. Hal tersebut dimaksudkan untuk memelihara norma-norma kesusilaan, mengembangkan karya kreasi, memberi kebebasan kepada peserta didik untuk belajar, memimpin dan dipimpin, mengelola suatu kegiatan, bertanggungjawab dan berdisiplin, mengatur diri sendiri, kerjasama dan lain-lain.
Pendidikan dalam gerakan pramuka dimaksudkan dan diartikan secara luas sebagai suatu proses pembinaan sepanjang hayat yang berkesinambungan atas peserta didik baik individu maupun sebagai anggota masyarakat. Sasaran yang diharapkan yaitu menjadikan mereka sebagai seorang yang mandiri, kreatif, peduli, bertanggung jawab dan berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat. Pelaksanaan pedidikan dalam gerakan pramuka itu dilakukan dengan harapan para peserta didik akan timbul kesadaran bahwa yang dihasilkan dalam proses pendidikan adalah adanya peningkatan pada bidang mental, spiritual, fisik, intelektual, dan sosial. Pendidikan yang dilakukan melalui kepramukaan pada hakekatnya dilakukan oleh peserta didik sendiri karena peserta didik difungsikan oleh pembinanya sebagai subjek pendidikan, merekalah yang merencanakan kegiatan dan mereka pulalah yang melaksanakannya, sedang pembinanya berfungsi sebagai pembimbing, fasilitator, konsultan dan pemasok metode apa yang tepat pada masing-masing acara kegiatan tersebut.
Searah dengan adanya perkembangan zaman, masyarakat mengikuti arus globalisasi, kita sebagai mahasiswa terkadang hanya ikut-ikutan tanpa memikirkan nilai-nilai luhur, kini nilai itu semakin luntur dalam masyarakat seiring dengan adanya pemikiran dari mahasiswa yang acuh tak acuh terhadap perkembangan pramuka. Salah satu tujuan dasar Gerakan Pramuka adalah pembentukan watak agar peserta didik memiliki sikap yang sesuai dengan budaya bangsa dan tentunya yang mengajarkan akan hal itu semua ialah seorang Pembina. Maka dari itu, seorang pembina harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelola kegiatan kepramukaan sehingga tujuan utama Gerakan Pramuka yang disebutkan di atas dapat tercapai dengan maksimal.
Di dalam Gerakan Pramuka, terdapat sistem among dan prinsip dasar pendidikan kepramukaan. Hal tersebut dimaksudkan untuk memelihara norma-norma kesusilaan, mengembangkan karya kreasi, memberi kebebasan kepada peserta didik untuk belajar, memimpin dan dipimpin, mengelola suatu kegiatan, bertanggungjawab dan berdisiplin, mengatur diri sendiri, kerjasama dan lain-lain.
Pendidikan dalam gerakan pramuka dimaksudkan dan diartikan secara luas sebagai suatu proses pembinaan sepanjang hayat yang berkesinambungan atas peserta didik baik individu maupun sebagai anggota masyarakat. Sasaran yang diharapkan yaitu menjadikan mereka sebagai seorang yang mandiri, kreatif, peduli, bertanggung jawab dan berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat. Pelaksanaan pedidikan dalam gerakan pramuka itu dilakukan dengan harapan para peserta didik akan timbul kesadaran bahwa yang dihasilkan dalam proses pendidikan adalah adanya peningkatan pada bidang mental, spiritual, fisik, intelektual, dan sosial. Pendidikan yang dilakukan melalui kepramukaan pada hakekatnya dilakukan oleh peserta didik sendiri karena peserta didik difungsikan oleh pembinanya sebagai subjek pendidikan, merekalah yang merencanakan kegiatan dan mereka pulalah yang melaksanakannya, sedang pembinanya berfungsi sebagai pembimbing, fasilitator, konsultan dan pemasok metode apa yang tepat pada masing-masing acara kegiatan tersebut.
Label: artikel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar